Positif Omicron wajib tahu hal-hal berikut ini
Memasuki awal bulan februari, seperti diprediksi di artikel sebelumnya, jumlah persebaran kasus omicrion semakin menanjak. Dalam 1 hari kini bisa mencapai 30.000 orang yang dinyatakan terpapar dan positif. Walaupun begitu tingkat berbahaya covid-19 dengan varian ini tidak semematikan varian delta. Untuk kalian yang dinyatakan positif omicron, kalian wajib tahu hal-hal berikut ini.
Sebisa mungkin Jangan panik
Hal yang utama adalah sebisa mungkin jangan panik. Menurut informasi dari kemenkes dan juga WHO, varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan dengan varian Delta, tetapi memiliki gejala dan juga tingkat kefatalan yang jauh lebih ringan. Dengan penanganan yang tepat, istirahat yang cukup, dan mengkonsumsi makanan serta vitamin, omicron dapat ditangani dengan cepat.
Pastikan saja beberapa hal dibawah ini juga kalian lakukan ya, khususnya yang positif omicron.
Isolasi Mandiri, jika ringan
Utamakan isolasi mandiri (isoman) dan jangan lupa untuk memanfaatkan layanan telemedicine (jika tersedia) atau lapor ke puskesmas terdekat. Hal ini dilakukan supaya dokter tetap bisa memantau kondisi pasien positif Omicron yang lagi menjalani isoman di rumah.
Dengan menjalani isolasi mandiri, dapat mengurangi beban rumah sakit dan tenaga kesehatan. Selain itu, menyelamatkan orang lain yang mengalami gejala lebih berat hingga kritis.

Gejala yang akan kamu rasakan
1. Demam atau menggigil
2. Batuk
3. Sesak napas atau kesulitan bernapas
4. Kelelahan
5. Nyeri otot atau tubuh
6. Sakit kepala
7. Hilangnya fungsi indra pengecap atau penciuman
8. Sakit tenggorokan
9. Hidung tersumbat atau pilek
10. Mual atau muntah
11. Diare
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga punya daftar gejala yang kurang-lebih sama. Tambahannya ialah kulit atau mata yang teriritasi. Sebagian besar daftar gejala yang disusun CDC juga muncul di aplikasi ZOE COVID Symptom Study. Ada 20 gejala umum yang dilaporkan orang-orang yang positif Covid-19.
Bisa dibilang, daftar gejala di aplikasi ZOE COVID Symptom Study adalah yang paling relevan dan terkini menyangkut penyebaran omicron yang telah meluas. Soalnya, gejalanya dilaporkan oleh orang-orang yang saat ini sedang terinfeksi.
Catatannya, tidak semua orang mengalami gejala serupa saat kena Covid-19. Bahkan, ada yang melaporkan sangat berkeringat di malam hari, nyeri tubuh, dan sakit punggung bawah ketika terinfeksi omicron.
Konsumsi obat warung
“Boleh saja, silakan meminum obat-obatan untuk mengatasi nyeri tenggorokan tersebut. Bisa mulai dari anti nyeri,” kata spesialis paru dr Erlina Burhan, SpP(K), dari RSUP Persahabatan dalam konferensi pers, Rabu (2/2/2022).
Obat yang menyasar COVID-19 seperti antivirus memang tak bisa dibeli sendiri, harus dengan resep dokter. Namun untuk meredakan gejala seperti batuk, nyeri tenggorokan atau demam, dr Erlina membolehkan masyarakat untuk membeli obat berlabel hijau yang dijual bebas.
Lakukan Tes Rutin secara berkala dengan Teman Sehat
Jika kamu sering melakukan kegiatan di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang, maka melakukan test rutin secara berkala adalah sebuah hal yang sangat dianjurkan. Fungsinya adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra bagi keluarga mu dan juga dirimu sendiri.
Dengan test rutin, kita bisa mengetahui lebih cepat kondisi kita, apakah terpapar covid-19 ataupun tidak. Jika kita terpapar dengan tidak ada gejala yang nampak, maka kita bisa melanjutkan untuk mengambil tindakan berikutnya. Kamu bisa menggunakan Teman Sehat untuk melakukan booking Tes Covid sesuai dengan jenis tes pilihan di lokasi klinik terdekat.
Segera Vaksinasi, booking vaksinasi di Teman Sehat

Panduan positif Omicron selanjutnya, yaitu dianjurkan untuk segera lengkapi vaksinasi setelah sembuh, khususnya bagi lansia, kelompok rentan, dan anak. Hal ini berguna untuk menghindari gejala parah dari varian Omicron.
Kedepannya kalian juga dapat melakukan booking vaksin melalui aplikasi teman sehat. Kalian bisa mendapatkan dua dosis vaksin lengkap (1 dan 2) ditambah dengan booster untuk menangkal gejala dari virus Corona, termasuk varian Omicron dengan lebih mudah.