Tips Hindari Omicron
Pemerintah memprediksi februari 2022 akan jadi awal puncak Omicron, berbagai peraturan mulai disiapkan oleh pemerintah untuk menangani gelombang ini. Dilansir dari Parlementaria Senin (17/1/2022), anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan, Pemerintah harus membangun kesiapsiagaan baik di titik hulu hingga di titik hilir. Mulai dari perilaku masyarakat hingga sarana prasarana serta fasilitas kesehatan. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menghadapi omicron yang semakin mengganas penyebarannya ini? berikut ini tips hindari omicron yang bisa kalian lakukan sendiri sobat sehat.
Tentunya kita tidak ingin kecolongan seperti yang sudah-sudah, untuk melawan covid, kita butuh seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengikuti arahan dari pemerintah. Serta kesadaran dari masing-masing untuk dapat menjaga diri dan kesehatan.
Karantina jika bepergian dari dan ke luar negeri
Bagi yang masih harus melakukan bepergian keluar negeri, ada baiknya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Karantina setelah kedatangan wajib dilakukan, khususnya jika kalian baru saja kembali dari luar negeri. Untuk proses karantina ini sangat disarankan dilakukan di Rumah Sakit. Agar dapat dengan segera ditangani dengan peralatan-peralatan medis dengan tepat.

Sangat disarankan bagi kalian untuk tidak berkumpul dengan mereka yang baru saja kembali dari luar negeri, paling tidak selama mereka menjalani masa karantina selama 7 – 10 hari.
Tips Hindari Omicron, Lengkapi vaksin dan juga booster
Adalah anjuran dari WHO bagi setiap negara untuk menggalakan program vaksin serta boosternya. Di Indonesia sendiri sejak akhir tahun lalu sudah mulai menggaungkan vaksin booster atau dosis ke tiga sebagai pelengkap dosis pertama dan kedua. Selain telah melengkapi 2 dosis awal, peserta penerima vaksin booster juga telah melewati waktu selama 6 bulan dari pemberian dosis ke 2. Untuk jenis-jenis vaksin booster serta kombinasi dengan vaksin awalnya bisa di cek di gambar dibawah ini.

Bagi kalian yang sebelumnya menerima vaksin sinovac bisa menerima vaksin booster dari Pfizer dan juga Astrazeneca. Sedangkan bagi penerima vaksin Astrazeneca, dapat menerima vaksin booster dari Moderna. Dosis pada vaksin booster ini hanya setengah saja.
Penerapan Protokol kesehatan Terdepan
Penerapan protokol kesehatan terdepan merupakan salah satu layer pertahanan dalam perang melawan covid-19. Sebuah hal yang sederhana namun dapat menjadi pemutus rantai penyebaran, hal kecil yang dapat berdampak besar bagi kehidupan kita.
Semudah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau menggunakan hand sanitizer, dapat membersihkan diri kita dari virus dan juga kuman. Lalu menggunakan masker 2 lapis (kain dan medis) juga dianjurkan untuk menghalau penyebaran droplet yang terkontaminasi. Setelah itu menjaga jarak dan hindari kerumunan dapat menambah tingkat pertahanan kita dari terpapar virus.

Tes Berkala untuk lindungi keluarga dengan Teman Sehat
Salah satu hal yang sangat dianjurkan dalam protokol kesehatan terdepan adalah melakukan tes berkala bagi yang aktif diluar rumah, khususnya untuk tes cepat covid-19. Dengan tes berkala, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita. Jika kita mengalami gejala-gejala yang cukup mirip dengan simptom yang ada, mengambil tes pcr sangat disarankan, jangan hanya menggunakan tes cepat saja.

Tes berkala yang kita lakukan akan menjadi pelindung keluarga kita, sehingga ketika kita kembali kerumah dengan rasa aman. Untuk mempermudah proses pemesanan, kalian bisa gunakan aplikasi teman sehat untuk booking tes covid di klinik-klinik terpercaya disekitar kalian. Cukup pesan dari hape kalian, bayar dengan ewallet atau bank transfer dan langsung datang ke lokasi sesuai jadwal. Hasil testnya pun akan langsung diterima di smartphone kalian dalam waktu yang singkat. Tersedia berbagai pilihan test, mulai dari Swab antigen test hingga swab PCR, serta tersedia juga saliva based test di lokasi-lokasi tertentu.

Nah demikian tips hindari terpapar omicron yang bisa kalian lakukan sendiri sobat sehat.