Buku tamu digital dan paspor kesehatan
Penggunaan buku tamu digital pada masa pandemi dapat membantu pengamanan masyarakat saat beraktifitas di lokasi umum. Berbagai acara, mulai dari level komunitas hingga acara pribadi seperti pernikahan kini sudah mulai terbiasa dalam menggunakan buku tamu digital. Selain mengurangi kontak dengan benda atau orang lain, buku tamu digital juga terbukti lebih praktis penggunaannya.

Mudah, minim kontak fisik
“Menurut saya (pendaftaran) lebih simpel sekarang, dan juga merasa lebih aman karena mengurangi kontak fisik.” ucap Pak Yande, salah satu peserta acara Mood street photography yang telah diselenggarakan di Langkah Kopi di area Denpasar, Jumat (12/3/2021).

Selain penerapan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, kini semakin banyak gedung perkantoran, mal maupun acara-acara yang menerapkan penggunaan buku tamu digital untuk mengurangi kontak saat beraktivitas. Ditambah lagi dengan keharusan menyertakan bukti hasil test Covid-19 dari masing-masing pengunjung, yang mana mulai menjadi syarat kunjungan di beberapa lokasi perkantoran.
Layanan lengkap dari Achiko
Adalah sebuah start-up global bernama Achiko menyediakan layanan lengkap dengan fitur paspor kesehatan digital yang terintegrasi dengan data hasil tes dari fasilitas kesehatan, buku tamu digital dengan check-in sistem scan QR-Code yang dapat dengan mudah diterapkan di banyak lokasi guna memberikan pengamanan lebih untuk masyarakat beraktifitas. Layanan ini bernama Teman Sehat.
Penerapan Buku Tamu Digital di Denpasar
Di area Denpasar, Bali, sendiri sudah banyak penerapan layanan Teman Sehat untuk membantu memberikan rasa aman bagi pengunjung dan pengelola lokasi, seperti di Riverside Convention Center, Langkah Kopi, Galeri Kopi, Hope caffe, Anjani Beachside Restaurant dan juga banyak fasilitas kesehatan yang telah menjadi rekanan Teman Sehat.

Penerapan buku tamu digital ini juga telah digunakan di institusi pendidikan seperti POLTEKPAR BALI (Politeknik Pariwisata) dan juga kantor pemerintahan Kejaksaan Tinggi Bali di area Denpasar.

“Penggunaan buku tamu digital ini sangat positive bagi kami, karena setiap harinya banyak sekali pengunjung yang datang ke kantor Kejati Bali.” ungkap M Anugrah Agung Saputra Faizal, S.H. selaku Kepala Seksi Tindak Pidana orang dan harta benda. “Semoga dengan adanya penerapan buku tamu digital dari Teman Sehat dapat meminimalisir penyebaran Covid19 di lingkungan Kejati Bali.” tambahnya.
Tidak hanya masyarakat umum dan pengelola lokasi saja yang dimudahkan, namun fasilitas kesehatan juga turut terbantu dengan penggunaan Teman Sehat. Teman Sehat dapat memberikan sistem layanan pemesanan tes Covid-19 dengan mudah dengan hasil yang langsung terintegrasi menjadi Paspor Kesehatan Digital. Dan semua itu cukup dilakukan dari ponsel saja.

Harapannya penerapan penggunaan Paspor Kesehatan Digital dan check-in system buku tamu digital di lokasi-lokasi umum ini dapat membantu Masyarakat untuk menciptakan banyak zona aman beraktifitas dan membangkitkan kembali perekonomian di Denpasar pada khususnya dan juga Indonesia pada umumnya.